1. Penangguhan
Meniadakan penyesuaian translasi mata uang asing pada pendapatan
lancet biasanya dianjurkan karena penyesuaian tersebut merupakan hasil dari
proses penyajian ulang.
2. Pengguhan dan amortasi
Beberapa perusahaan menagguhkan keuntungan dan kerugian serta
mengmortisasi penyesuaian melibihi umur manfaatnya pada masa item neraca
terkait. Disini, translasi mata uang asing keuntungan dan kerugian yang
berhubungan dengan utang akan ditangguhkan dan diamortisasi terhadap masa
penggunaan asset, berarti dianggap sebagai laba dengan cara yang sesuai dengan
beban depresiasinya.
3. Pengguhan sebagian
Hal ini mengimplikasikan bahwa keuntungan atau kerugian translasi
mata uang asing bukanlah item periodic dan akan terhapus dalam jangka panjang.
4. Tidak ada pengguhan
Kriteria pengguhan sering kali dianggap tidak konsisten dan
sulit untuk diimplementasikan. Karena penyesuaian tersebut tidak selalu
memebrikan informasi yang cocok dengen efek ekonomi yang diharap kan mengenai
perubahan nilai tukar pada arus kas perusahaanSumber :
http://ryuku-perubahan.blogspot.com/2013/05/translasi-mata-uang-asing.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar